Newsparameter.com | Bitung, – Pengadilan Negeri/Perikanan Bitung menggelar kegiatan inovatif bertajuk “Bapontar Ka Pengadilan” yang diikuti oleh anak-anak TK Jhon Lim Bitung yang dilaksanakan di Kantor Pengadilan Bitung. Kamis, (13/03/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang Utama PN Bitung ini bertujuan untuk mengenalkan dunia peradilan kepada generasi Z sejak usia dini, terutama mengenai fungsi pengadilan dan jabatan-jabatan yang ada di dalamnya.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua PN Bitung, Johanis Dairo Malo, SH., MH, serta dihadiri oleh Wakil Ketua PN Bitung, para Hakim, Hakim Ad Hoc Perikanan, Panitera, Sekretaris, dan seluruh pegawai PN Bitung.
Acara diawali dengan penyambutan hangat kepada anak-anak TK Jhon Lim dan para guru oleh Koordinator Kegiatan, YM Ibu Christy Angelina Leatemia, SH.
Setelah itu, Wakil Ketua PN Bitung memberikan sambutan, menjelaskan pentingnya mengenalkan hukum sejak dini agar anak-anak memiliki pemahaman dasar tentang keadilan dan aturan hukum dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak untuk mengenal berbagai peran di pengadilan, seperti hakim, jaksa, panitera, dan advokat. Mereka juga diberi kesempatan untuk melihat langsung ruang sidang dan mengenal bagaimana proses hukum berlangsung dengan cara yang menarik dan edukatif.
Anak-anak terlihat antusias dan penuh semangat saat mencoba duduk di kursi hakim, mengenakan jubah, serta belajar bagaimana cara memberikan keputusan di persidangan dalam simulasi sederhana.
Ketua PN Bitung, Johanis Dairo Malo, SH., MH, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari inovasi pelayanan dan edukasi hukum kepada masyarakat, terutama bagi generasi muda.
“Kami ingin anak-anak sejak dini memahami bahwa pengadilan adalah lembaga yang berperan dalam menegakkan keadilan. Harapan saya, mereka tumbuh dengan kesadaran hukum yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan “Bapontar Ka Pengadilan”, diharapkan anak-anak mendapatkan pengalaman berharga serta pemahaman dasar tentang hukum dan keadilan, yang nantinya bisa menjadi bekal bagi mereka dalam menjalani kehidupan di masyarakat.
Program ini pun mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah dan orang tua, yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memberikan edukasi hukum yang lebih luas bagi anak-anak di Bitung.(*)