Newsparameter | Bogor – Proyek pemagaran di SDN 03 Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, dengan anggaran senilai Rp191.500.000 diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Beberapa kejanggalan ditemukan di lokasi proyek oleh jurnalis yang memantau pengerjaan secara langsung.
CV Prabu Putra Kencana bertindak sebagai penyedia jasa, sementara CV Samudra Hayati ditunjuk sebagai konsultan pengawas. Namun, keduanya diduga tidak mematuhi prosedur pembangunan yang sesuai, terutama terkait pemilihan dan penggunaan material bangunan.
Temuan di Lokasi Proyek
Jurnalis menemukan beberapa penyimpangan, antara lain:
1. Kedalaman Pondasi Tidak Sesuai
Kedalaman pondasi hanya 40 cm, padahal berdasarkan spesifikasi yang seharusnya, pondasi harus memiliki kedalaman 60 cm.
2. Penggunaan Material Pondasi Tidak Tepat
Beberapa pondasi menggunakan batu kapur, sementara spesifikasi teknis mensyaratkan penggunaan batu kali kerikil.
3. Kualitas Besi Kolom Tidak Sesuai
Besi cincin kolom yang digunakan hanya berukuran 6 mm, yang seharusnya menggunakan besi berukuran 8 mm.
Dengan adanya dugaan ini, masyarakat dan jurnalis yang mengamati proyek berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor segera melakukan inspeksi dan menindaklanjuti temuan tersebut. Proyek ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pelaksanaan anggaran, tetapi juga memenuhi standar kualitas yang menjamin kekokohan dan keamanan hasil konstruksi.
“Proyek seperti ini seharusnya diawasi dengan lebih ketat, baik oleh konsultan pengawas maupun pihak terkait lainnya. Anggaran sebesar itu harus digunakan dengan benar untuk menghasilkan kualitas pekerjaan yang memadai,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Masyarakat juga berharap agar ada transparansi dan akuntabilitas dari semua pihak yang terlibat, sehingga pembangunan infrastruktur pendidikan seperti ini benar-benar bermanfaat bagi sekolah dan siswa yang akan menggunakannya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor diimbau untuk segera memberikan klarifikasi dan mengambil tindakan jika ditemukan pelanggaran serius dalam proyek ini.