Newsparameter | Bogor – Proyek pembangunan kamar mandi dan WC di SDN 03 Balekambang, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, menjadi sorotan. Hingga hari keempat pengerjaan, tidak ada papan proyek yang dipasang di lokasi. Padahal, pemasangan papan proyek merupakan aturan yang wajib dipatuhi untuk memberikan transparansi kepada masyarakat terkait kegiatan konstruksi.
Warga sekitar mengaku tidak mengetahui nama CV pemborong maupun konsultan pengawas yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa proyek ini adalah proyek “siluman” yang mencuri start pengerjaan tanpa mematuhi prosedur.
Proyek ini diduga merupakan pekerjaan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor yang melibatkan pihak Sarana dan Prasarana Pendidikan. Dugaan ini menguat karena pihak pelaksana proyek berani tidak memasang papan informasi proyek, termasuk anggaran yang seharusnya diketahui publik.
Ketika jurnalis menanyakan hal ini kepada para pekerja di lokasi, mereka mengaku hanya menjalankan tugas tanpa mengetahui informasi lebih lanjut terkait pihak yang bertanggung jawab.
“Kami hanya disuruh langsung mengerjakan, soal papan proyek dan anggaran kami tidak tahu,” ujar salah satu pekerja.
LSM LKPPM yang turut memantau proyek ini mengungkapkan kekhawatiran atas kualitas pengerjaan. Tim menemukan indikasi bahwa pembesian dan pondasi tidak sesuai standar kedalaman yang semestinya, sehingga dikhawatirkan hasil akhirnya tidak akan memenuhi spesifikasi teknis yang diharapkan.
“Proyek ini terkesan asal jadi. Tidak ada informasi jelas mengenai siapa pemilik CV dan konsultan pengawas yang bertanggung jawab atas pembangunan ini,” ungkap perwakilan LSM LKPPM.
Ketidakhadiran papan proyek tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga menciptakan kecurigaan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang bermain dalam pelaksanaan proyek ini. Warga dan LSM mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk segera memberikan klarifikasi terkait proyek ini, termasuk membuka informasi tentang kontraktor, konsultan pengawas, dan anggaran yang digunakan.
“Transparansi adalah kunci agar masyarakat dapat mengawasi jalannya proyek. Ketidakjelasan ini justru menciptakan ketidakpercayaan,” tambah LSM LKPPM.
Dengan munculnya dugaan ini, masyarakat berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, segera mengambil langkah tegas untuk memastikan proyek pembangunan di SDN 03 Balekambang berjalan sesuai aturan dan memenuhi standar kualitas yang layak.