NewsParameter.Com | Jepara – Pemerintah daerah Kabupaten Jepara melaui Penjabat Bupati Edy Supriyanta menyerahkan santunan kepada 25 ahli waris anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang meninggal dunia. Penyerahan ini dilakukan langsung oleh orang nomor satu di Jepara usai memimpin upacara HUT Satpol PP, Linmas dan Damkar di Depan Kantor Bupati Jepara, Senin (6/3/2023).
Total anggaran yang disalurkan untuk santunan sebesar Rp.50 juta. Dari masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp.2 juta. Pemberian santunan ini sebagai salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Jepara kepada anggota Linmas.
Edy mengungkapkan jika peran Satlinmas tidak untuk menangkap penjahat. Bukan tandingannya. Tapi peran Linmas untuk memberi rasa aman dan tenteram untuk lingkungan. Untuk itu perlu penguatan Sumber Daya Manusianya. Linmas juga mempunyai peran penting dalam upaya membantu pemerintah desa dalam pencegahan, pengamanan, pertolongan, dan penanganan bencana.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kasatpol PP dan Damkar Anwar Sadat mengatakan, jumlah anggota Linmas di Jepara sebanyak 6.600 orang. Dirinya berharap, ke depan, kesejahteraan Satlinmas dapat lebih ditingkatkan.
Edy mengungkapkan jika peran Satlinmas tidak untuk menangkap penjahat. Bukan tandingannya. Tapi peran Linmas untuk memberi rasa aman dan tenteram untuk lingkungan. Untuk itu perlu penguatan Sumber Daya Manusianya. Linmas juga mempunyai peran penting dalam upaya membantu pemerintah desa dalam pencegahan, pengamanan, pertolongan, dan penanganan bencana.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kasatpol PP dan Damkar Anwar Sadat mengatakan, jumlah anggota Linmas di Jepara sebanyak 6.600 orang. Dirinya berharap, ke depan, kesejahteraan Satlinmas dapat lebih ditingkatkan.
Tidak hanya menikmati bantuan ketika meninggal tapi saat menjalankan tugas. Meski demikian dengan adanya santunan ini dapat memberikan kabar gembira untuk ahli waris anggota Linmas yg meninggal,” kata dia.
Isak tangisan Fatimah Desa Srobyong, Kec. Mlonggo, Kabupaten Jepara tak terbendung lagi, dirinya sangat terharu pemerintah daerah peduli dengan kondisi dan keadaan para janda termasukndirinya sebab suaminya mantan anggota Linmas telah meninggal dunia setahun lalu. Ucapan terima kasih tak henti atas santunan yang mereka terima dan isak tangis bahagiapun tak tertahan lagi.
Agus Prastio