NewsParameter.Com | Langkat — Dengan letak geografis yang berdekatan sama laut, Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, merupakan wilayah dataran rendah yang rawan tergenang air dan banjir disaat musim penghujan tiba.
Dengan luas mencapai 7 km² dihuni sekitar 10 ribu jiwa, mayoritas mata pencarian masyarakat sebagai petani dan petambak udang, Desa Teluk Meku menjadi salah satu desa penopang swasembada beras Kabupaten Langkat dengan luas areal pertanian mencapai 900 hektare.
Guna mengatasi masalah banjir yang sering terjadi disaat musim penghujan, pemerintah Desa Teluk Meku bersama para pengusaha dan masyarakat, membuat saluran parit pembuangan dari parit utama menuju laut di Dusun I Titi Hitam, Jalan Paluh Medan, Teluk Meku.
Pembuatan parit dilakukan menggunakan alat berat dan dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat setempat, dengan lebar mencapai 150 cm lebih dan panjang mencapai 500 meter.
Kepala Desa Teluk Meku H Jamaludin.SE melalui ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) M Yudha.S.Kom saat ditemui di lokasi. Kamis (13/10/2022) siang, mengatakan.
Pembuatan parit menggunakan dana sumbangan warga, terutama dari pabrik kelapa sawit milik bapak Akiat melalui Pak Ucok Palang dan pengusaha perkebunan kelapa sawit pak Bento serta masyarakat.
Selama ini, setiap musim hujan beberapa kawasan/dusun di Desa Teluk Meku selalu terendam banjir, ini diakibatkan banyak faktor, salah satunya keadaan geografis yang rendah dan berdekatan dengan sungai Lepan dan laut Babalan.
Selain itu saluran pembuangan air ke laut terbilang cukup jauh dari parit utama, jika curah hujan tinggi mengakibatkan permukaan air sungai Lepan naik dan meluap hingga merendam pemukiman warga, parit yang ada tidak sanggup menampung debit air karena tidak ada saluran parit yang langsung kelaut, ucap Yudha mewakili Kepala Desa.
Sementara itu, warga berharap parit yang di buat nantinya dapat berfungsi dan berguna dalam mengatasi masalah banjir.
“Sesuai keinginan masyarakat, parit ini di buat guna mengatasi masalah banjir, semoga apa yang kita harapkan terkabul dan parit ini dapat berfungsi dengan baik,” ucap Syamsul (47) diamini warga lainnya.
“Nantinya, dengan menggunakan Dana Desa, kita juga akan membangun parit leaning di depan parit yang di buat, semoga dengan pembuatan parit ini dapat mengatasi masalah banjir yang terjadi,” ucap Yudha menambahkan. (Tim)