Newsparameter | Jayapura – Ketua LSM WGAB, Yerry Basri Mak, SH, MH, menyampaikan penyesalan mendalam terkait kasus penganiayaan terhadap seorang wartawan Kompas TV di Kota Sorong.
Ia mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh masyarakat, dan diduga melibatkan oknum aparat, hingga menyebabkan korban mengalami patah tangan.
“Ini adalah perbuatan yang sangat tidak manusiawi,” tegas Yerry kepada media.
Yerry mendesak Kapolresta Sorong untuk segera mengambil tindakan tegas dengan menangkap para pelaku yang telah melakukan penganiayaan tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya memproses para pelaku sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
“Kita berharap hukum dapat ditegakkan dengan adil, sehingga memberikan rasa aman kepada para jurnalis yang menjalankan tugasnya,” ujar Yerry.
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena melibatkan profesi wartawan yang berperan penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
(Tim)