NewsParameter.com | Jair – IPDA M. ARIEF SULAIMAN. S.Tr.K selaku Kapolsek Baru di wilayah Distrik Jair gelar Pertemuan dan Silaturahmi antara Kapolsek dan Anggota dengan para Tokoh Masyarakat, adat dan agama sekaligus memperkenalkan diri dan meminta bantuan dan dukungan terkait dengan pelaksanaan Tugas dan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Program kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia. hari Sabtu (22/10)
Kapolsek Jair “Menyampaikan bahwa sangat perlunya dukungan bersama dari seluruh lapisan masyarakat terkait pemeliharaan Kamtibmas wilayah distrik jair yang menjadi tanggung jawab kita bersama
tamu undangan yang hadir diantaranya Ketua yayasan Nurul Sonoba Bapak Hamid, Ketua masyarakat NTT dan Dewan Gereja Katholik ST. Fransiskus X Saferius Asiki Sdr. Pa Flory, Sumadi Riyanto, ST Ketua PBNU Boven Digoel, Alusius Gembenop Kepala kampung Naga, Pendeta Thomas, STh Tokoh Agama, Lodefikus ketua RT 04 kampung Asiki, Ibu Lani S.Pd Dari perwakilan guru.
Tokoh Masyarakat “Katakan beberapa penyakit masyarakat yang menjadi perhatian yaitu maraknya peredaran Narkoba dan miras dikalangan Pelajar dan kasus pemabukan, pencurian serta perjudian pada masyarakat juga pelajar agar menjadi tanggungjawab dan perhatian kita semua
Lodefikus Ketua RT 04 Asiiki “Ungkapkan untuk menjadi perhatian Khusus kita semua tentang peredaran Miras wilayah Asiki yang sangat berdampak buruk bagi Khususnya warga asli Papua yang ada dan diharapkan agar seluruh lapisan masyarakat dapat saling mendukung.
Ada yang menjadi perhatian khusus untuk pihak keamanan pada pelaku pencurian yang sering melakukan tindakan pencurian agar di proses dan di tindak tegas sesuai Hukum berlaku
Serta dampak kenaikan harga BBM yang saat ini menjadi langka.
Di Akhir pertemuan Kapolsek berterimakasih atas seluruh dukungan dan masukan terkait perkembangan kamtibmas dan menjadi perhatian khusus pihak Polsek hingga saat ini terlepas dari telah dilakukannya beberapa Tindakan kepolisian terhadap para pelanggar hukum diwilkum Polsek Jair.
Terkait Miras telah dilaksanakan dan kami akan tingkatkan sebelumnya berbagai tindakan kepolisian hingga pemusnahan dan akan tetap dilanjutkan dengan berkordinasi dengan pihak pemerintah terkait penerapan PERDA Miras Kab. Boven Digoel.
“Untuk Terkait keterbatasan BBM yang terjadi akibat adanya kerusakan Kapal angkut BBM dan rusaknya akses jalan darat dari merauke saat pengangkutan selanjutnya Acara di tutup oleh Doa ustad marzuki dilanjutkan dengan ramah tamah.