NewsParameter.com | Jayapura – Wakil Kepolisian Daerah Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H menghadiri dan membuka kegiatan Asessmen Uji Kompetensi Penyidik dan Penyidik Pembantu Jajaran Polda Papua bertempat di Aula Lantai 1 Swissbel Hotel Jayapura, Rabu (16/11/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Binfung Bareskrim Polri Kombes Pol Edi Djubaedi S.I.K., M.H., Kepala Lembaga Sertifikasi Polri (LSP) Kombes Pol Guntur Djafar M.Si, Dirreskrimsus Polda Papua Kombes Pol Fernando Sanches Napitupulu, S.I.K, Dirresnarkoba Polda Papua Kombes Pol Alfian, S.I.K., M.Si dan peserta kegiatan sebanyak 120 orang.
Dalam sambutannya, Wakapolda Papua mengatakan Kepolisian Negara republik indonesia adalah salah satu komponen sistem Peradilan Pidana yang sangat menentukan dalam tercapainya tujuan pencegahan dan pemberantasan kejahatan atau penegakan hukum.
“Fungsi Polri dalam penegakan hukum bukan semata-mata bersifat represif, melainkan juga fungsi preventif. oleh karena itu, kinerja Kepolisian tidak hanya diisi oleh upaya untuk menemukan fakta-fakta yang mendukung tentang telah terjadinya tindak pidana (factual guilt) dan menemukan tersangkanya, tetapi juga pencegahan aktif atas segala potensi yang mungkin menimbulkan kejahatan,” ucap Wakapolda Papua.
Lebih lanjut, Wakapolda mengungkapkan bahwa Uji kompetensi ini guna melahirkan para penyidik yang berintegritas, profesional dan proporsional sehingga menjadikan amanah fungsi penyidikan dalam penegakan hukum agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang maksimal sesuai dengan program Kapolri yakni bertransformasi dalam bidang pelayanan masyarakat dalam peningkatan kinerja penegakkan hukum untuk mewujudkan Polri yang PRESISI.
“Saya berharap dengan mengikuti kegiatan ini akan terjadi perubahan kearah yang lebih baik dalam melayani dan memberikan perlindungan serta penegakan hukum yang berkeadilan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Binfung Bareskrim Polri menagatakan era Globalisasi menimbulkan gejolak dinamika hukum di Indonesia yang terus berkembang, berbagai tindak pidana terjadi dengan karakteristik khusus maupun new dimension of crime yang semakin kompleks.
“Penegakan hukum yang menjadi tugas Polri khusus nya penyidik sudah sepatutnya dilaksanakan secara profesional, tidak hanya memberikan kepastian hukum tetapi juga kemanfaatan dan keadilan bagi masyarakat,” ujarnya.
Lanjut, dirinya menyampaikan bahwa Bareskrim Polri sebagai Pembina fungsi penyidikan, mendorong terwujudnya sumber daya manusia yang presisi yaitu penyidik dan penyidik pembantu yang kompeten dan berintegritas, bertindak dengan cara-cara baru dan melampaui hukum tertulis tanpa mencederai nilai keadilan.
“Wujudkan Penyidik yang Presisi melalui sertifikasi Penyidik sebagai filter untuk pemetaan standar kualitas Penyidik guna mengembangkan potensi Penyidik Polri yang kompeten dan mewujudkan penyidik polri yang presisi,” pungkas Kombes Edi.