Gorontalo — Kembali ahli waris Umar Polumuduyo datangi Dinas Pendidikan Kabupaten Bualemo, Provinsi Gorontalo guna mempertanyakan persoalan sebidang tanah yang telah disoalkan di tahun 2021. Kedatangan Sumarno yang kedua kali ini di terima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Irwan Dai di ruang kerjanya. Selasa, (06/09/2022).
Sebelumnya tanah tersebut sudah di laporkan ahli waris kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bualemo, dimana Hasan Makuta akan berupaya memediasi permasalahan tanah tersebut pada tahun 2021. Namun tanah yang di soalkan ahli waris belum mendapat titik terang, sehinga tanah umar Polumuduyo di pagar sementara oleh ahli waris.
Pasalnya sebidang tanah Umar sudah lama digunakan sebagai akses jalan oleh pihak sekolah, namun tanah tersebut belum di bebaskan, ungkap Sumarno.
Di temui awak media, Oskar Polumuduyo di rumahnya menyampaikan, tanah milik Umar Polumudyo sudah lama di ingkatkan kepada kepala sekolah, bahwa tanah tersebut akan di gunakan oleh ahliwaris, namun kepala sekolah hanya melapor ke Polsek Mananggu dikarenakan ahli waris saat itu telah memagar akses jalan yang duga telah melawan hukum. Mirisnya kepala sekolah tidak berupaya untuk memediasi Kedinas Pendidikan Kabupaten Bualemo, hanya melaporkan hal ini ke pihak Polsek Mananggu, sehinga persoalan tersebut tidak mendapatkan titik terang,” pungkasnya.
Lanjut “ setidaknya penagung jawab di sekolah harus mencarikan solusi dan upaya bagaimana tanah yang menjadi pemicu pemagaran akses jalan tersebut dapat di selesaikan dengan kepala dingin. Lagi – lagi Kepala Sekolah hanya melaporkan hal ini kepihak Polsek, ungkap Oskar.
Lanjut oskar, untuk beberapa hari kedepan, ahli akan melayangkan surat teguran kepada Kepala Sekolah, karena diduga adanya penyerobotan tanah yang di gunakan sebagai akses jalan masuk ke sekolah SMP I mananggu, serta merugikan ahli waris. Atas dasar hal tersebut, kami anak dari Umar Polumuduyo merasa dirugikan dan tidak dihargai niat baik kami,“ ucapnya.
“Sehinga kedepan, kami akan mengajukan surat tertulis kepada Kepala Sekolah SMP 1 Mananggu untuk segera memindahkan atau membuatkan akses jalan baru untuk kepentingan sekolah,” mengingat tanah Umar Polumuduyo akan di gunakan oleh pihak ahli waris” tutup Oskar. (JU)