NewsParameter.Com | Tanggerang – Kegiatan pengurukan tanah di desa suka sari rajeg tidak memperhatikan dampak lingkungan sampai irigasi petani di tutup dan diratain buat aset lintas dam truk tanah.
Irigasi tersebut milik petani untuk pengairan berarti irigasi tersebut milik negara diduga di rusak oleh salah satu perusahaan jasa pengurugkan tanah.dapat disesalkan sampai terjadi pengrusakan irigasi milik petani yang di bangun oleh pemerintah ( aset milik negara).
Kepala desa sukasari kecamatan rajeg Muklis pada saat di konfirmasi mengenai kegiatan penggalian tanah dan pengurugkan tentang ijin ke pemerintah desa.kepala desa manjawab tidak ada ijin baik lisan maupun tulisan tentang kegiatan tersebut. Ujarnya.
Rajeg 17 Januari 2023.
Kholid masyarakat setempat dan anggota LBH ( lembaga bantuan hukum) Sinergi berbicara Mengenai tentang perijinan Galian termasuk golonga C seperti, tanah, batu , pasir. Berdasarkan UU no 4 tahun 2009 dan PP no 23 tahun 2010 tentang pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan masuk kedalam 5 ( lima) golongan serperti batuan antara lain andesit, tanah liat , tanah urug dan krikil.berarti perusahaan harus punya legalitas usaha seperti surat ijin usaha penambangan ( IUP) .
Dampak negatif terhadap lingkungan krisis air bersih,alih fungsi lahan, yang tidak produktif, kerusakan infrastruktur seperti saluran irigasi yang terjadi di RT 01 dan 02 RW 04 block 2 desa sukasari kecamatan Rajeg, kabupaten Tangerang.walaupun beralasan pembuatan empang dan yang saya tau kalaupun empang ada standard kedalamannya sekitar 2 (dua) meter namun tetap memperhatikan dampak lingkungan.ujarnya.
Ketua DPC MOI ( perkumpulan media online Indonesia) kabupaten tangerang Muslim meminta kepada pemerintah berwenang untuk menindak tegas terhadap oknum penggalian diduga ilegal yang tidak mematuhi SOP mengenai penggalian ataupun dampak lingkungan yang berkedok pembuatan empang dan juga tindak tegas secara hukum kepada perusahan yang merusak fasilitas negara ungkapnya.
Muslim, menambahkan bahwa sering kita dengar terjadi kasus tenggelamnya baik anak-anak maupun orang remaja setelah galian selesai di tinggal di genangi air tidak di urus lalu buat mainan anak-anak maka sering terjadi tenggelam akibat kita semua tidak memikirkan dampak negatif dari galian tersebut.tentu harusnya dapat dipikirkan oleh kita semua dampak dari galain tersebut kalau bisa galian- galian jangan dekat pemukiman masyarakat..tambahnya.
M. Arif. Bst. News Parameter com Banten