Newsparameter | OKU – Sumsel. Banjir yang melanda oku pada tanggal 23 Mei beberapa hari yang lalu selain banyak rumah warga yang roboh terseret arus sungai dan rusak parah juga banyak menelan korban jiwa.
salah satunya warga desa muara Saeh kecamatan muara jaya kabupaten ogan komering ulu provinsi sumatera Selatan.
Sudis Bin Safri usia 67 tahun, bersama istrinya Sesmi Binti Banding usia 64 tahun. Terseret hingga ratusan meter dari pondok yang ditempatinya.
Peristiwa tersebut terjadi dikarenakan pondok milik korban mengalami longsor, Akibat hujan lebat pada rabu malam dan debit air sungai Tebe mengalami kenaikan sehingga korban terbawa oleh arus sungai Tebe.
Didalam pencarian korban pasca banjir. Kepala desa muara saeh Mulyadi, puluhan masyarakat bersama kepala desa lubuk tupak Asmiri, IPTU Jenizar.Kapolsek Pengandonan
AIPTU Risman, BRIPKA Romi Octri S
BRIPTU Arnol. Menyusuri sungai untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2024 sekira jam14.00 wib suami korban Sudis Bin Safri, Telah ditemukan tersangkut di bebatuan sungai Tebe Desa Muara Saeh. Kecamatan muara jaya, oku.
Kapolsek dan Personil Polsek Pengandonan Polres OKU dibantu oleh warga langsung melakukan evakusi terhadap mayat korban untuk dibawa kerumah duka.
Selanjutnya pencarian istri korban pun masih tetap berlanjut disekitar sungai tebe muara saeh hingga akhirnya pada hari minggu tanggal 26-5-2024.korban bernama Sesmi pun berhasil ditemukan oleh warga dalam kondisi tersangkut di pohon pinang sekitar aliran sungai tebe
Sekitar pukul 10.40 Wib
Korban langsung dievakuasi oleh warga dan dibawa kerumah duka. Pihak keluarga korban pun telah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan visum/otopsi kepada kedua korban tersebut, karena kecelakaan ini murni musibah alam. (Jimmy)