NewsParameter.com | Boven Digoel – Satuan Lalulintas laksanakan investigasi dan Olah TKP Laka Lantas tunggal yang terjadi di jln. Trans Papua Kali Komen Distrik Waropko, Hari Minggu (23/10).
Kepala Satuan Lalulintas AKP Hariyanto,S.Sos “Terangkan bahwa benar telah terjadi Laka Lantas yang terjadi pada Hari Rabu tanggal 19 Oktober 2022 pukul 09.40 Wit di Jalan Trans Papua Kali Komen, Distrik Waropko Laka lantas tunggal yang di alami mobil Dump Truck Nissan dengan Nomor Polisi PA 9039 VM Milik PT.Modern dengan 2 (dua) orang korban Luka Ringan dan luka Berat diperkirakan kerugian materil Rp.20.000.000,-
Satuan Lalulintas setelah menerima laporan menerjunkan Personil guna laksanakan Olah TKP yang dipimpin BRIPKA RAJU SITORUS, S.H. selaku PS KANITGAKKUM dan anggota Satlantas serta di dampingi Kapolsek Waropko Ipda Makmur dan anggota setelah Selesai melaksanakan Olah TKP, anggota selanjutnya menuju Basecamp 116 PT. Modern pengecekan kendaraan tersebut.
Dalam kejadian Laka tunggal tersebut diketahui Identitas Korban yaitu korban pertama Pengemudi atas nama Hariandono alias Arif, 40 tahun, Sopir Karyawan PT. Modern Alamat Jalan Trans Papua Km 4 Tanah Merah arah Mindiptana mengalami luka lecet – lecet pada bagia tangan dan kaki.
Korban kedua sebagai Penumpang yang juga Manager PT Modern Nama Iriando Sitorus, Umur 39 Tahun, Alamat Jl. Ampera Tanah Merah mengalami Patah pergelangan tangan sebelah kiri dan patah tulang rusuk sebelah kanan yang saat ini masih dalam perawatan di RSUD Boven Digoel.
Di jelaskan berawal Kendaraan Dump TRUCK tersebut dari arah Basecamp PT. Modern 116 Distrik Waropko menuju proyek setibanya di jl trans Papua kampung ikcan area kali komen yang bermuatan membawa material berupa besi Bronjong.
Kasat Lantas “Ungkapkan sementara dari hasil keterangan anggota Olah TKP bahwa saat kejadian
Mobil melaju dari bascamp 116 modern menuju kampung ikcan. Setibanya di TKP di kali komen distrik Waropko kendaraan tersebut mengalami rem blong/ tidak berfungsi
dengan baik saat melintasi jalanan turunan dan tikungan tajam sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraanya sehingga kendaraan tersebut terbalik sebanyak 3(tiga) kali sebelah kiri jalan sehingga kendaraan tersebut masuk ke dalam jurang” Pungkasnya.