Newsparameter | Baturaja – OKU, Pemerintah mengucurkan dana desa untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Kepala desa sebagai pemegang anggaran harus merealisasikan dana desa tepat manfaat dalam penggunaannya, namun jika anggaran dana desa digunakan sebuah yang tidak bermanfaat atau mementingkan/memperkaya diri sendiri maka dalam hal ini wajib diusut tuntas oleh yang berwajib
Seperti yang terdapat didesa padang bindu Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumsel terdapat beberapa realisasi anggaran tidak tepat manfaat dan diduga adanya penggelembungan anggaran.
Salah satu realisasi tidak tepat manfaat adalah pembangunan taman bermain anak/taman wisata desa senilai Rp 177.865.000 yang di realisasikan pada tahun 2023 lalu.
Menurut keterangan salah satu warga desa padang bindu tanah tempat pembangunan taman wisata desa tersebut milik kepala desa sendiri dan ditanah itu juga ditanam ketahanan pangan
Selain dari pembangunan taman wisata desa. Realisasi adanya alat Produksi dan pengolahan pertanian,penggilingan padi/jagung berjumlah 1 unit di tahun 2023 senilai Rp.235.040.000, dan kembali dianggarkan oleh kepala desa pada tahun 2024 dengan nilai anggaran Rp 240.803.000,
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) 1 UNIT Jumlah alat produksi dan pengolahan pertanian yang diserahkan Ketahanan Pangan Pertanian Rp 235.040.000, realisasi Tahun 2023
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) 1 UNIT Jumlah alat produksi dan pengolahan pertanian yang diserahkan PERKEBUNAN ( KETAHANAN PANGAN ) Rp 240.803.000, Realisasi tahun 2024.
Dari hasil investigasi awak media dilapangan melihat realisasi pembangunan taman wisata dan alat mesin penggilingan diatas diduga tidak tepat manfaat dan diduga untuk kepentingan pribadi.
Sedangkan menurut warga masih ada masyarakat yang lebih membutuhkan perhatian dan bantuan pemerintah, seperti pakir miskin dan rumah layak huni. namun selama ini tidak didata atau mendapat perhatian dari pemerintah khususnya desa padang bindu.
Dengan adanya hasil penemuan awak media dilapangan meminta kepada para yang berwenang mengusut adanya kejanggalan dalam realisasi dana desa padang bindu tahun 2023- 2024.
Saat dikonfirmasi melalui via pesan whatsapp kepada kepala desa padang bindu mempertanyakan masalah realisasi dana desa tersebut jawaban yang berikan oleh kepala desa padang bindu.
“jika ingin tahu lebih jelas datang saja kerumah saat ini saya sedang repot mengurus anak saya yang akan menikah,” Balasan pesannya.(jim/red.