Gorontalo — Pekerjaan pembangunan akses jalan di Desa Trikora sudah dalam tahap pelebaran, kini perusahan BJA akan merencanakan lokasi pembangunan tambatan perahu untuk
Masyarakat nelayan.
Warga berharap kepada pihak perusahan BJA agar secepatnya menetapkan rencana pembangunan tambatan perahu yang baru, dimana komitmen perusahan BJA terhadap masyarakat, mengedepankan kepentingan umum.
Kini perusahaan BJA dan masyarakat membahas penetapan tambatan perahu yang berlokasi di Desa Trikora, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Jum’at, (16/09/2022).
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan dukungan persiapan rencana pembangunan tambatan perahu yang baru.
Pelaksanan acara BJA bertempat di Warkop nelayan Desa Trikora,” turut hadir dalam acara tersebut tokoh masyarakat nelayan, Beberapa pengurus LSM LABRAK Soni Samue, Kapolsek Yuniyarto Tudaan, Camat Popayato Zulkifli R. Buludawa, Danramil Darazudin serta Kades Trikora Umar polumulo.
Hal ini telah membahas rencana penempatan persiapan dukungan Pembangunan lokasi tambatan perahu
dan Akses jalan menuju pantai Lalape.
Penandatanganan kesepakatan itu merupakan bentuk kepedulian perusahan terhadap kepentingan umum ‘ khususnya masyarakat Nelayan Desa Trikora dan sekitarnya.
Dalam pantauan media, Veki Budiman selaku tokoh masyarakat Desa Trikora meminta kepada pihak perusahan agar kiranya dana CSR itu dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat .
Pada kesempatan yang sama, Ardin Mai menyampaikan kepada perusahan BJA, sangat mengapresiasi pembangunan tersebut dan mendukung sepenuhnya kegiatan Biomasa jaya abadi (BJA) Dimana perusahan tersebut telah memenuhi harapan masyarakat Trikora, ungkapnya.
Dikonfirmasi kuasa Direktur BJA Burhanudin menyampaikan, “hal ini bentuk Perhatian kepedulian perusahan terhadap masyarakat Desa Trikora. Dimana perusahan BJA melakukan Dialohc terkait persiapan rencana dukungan Penandatangan penempatan dan Pemanfaatan tambatan perahu serta akses jalan menuju pantai lalape, tutup Burhan.
(Juma)