Newsparameter | Bitung – Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, SIK, MH, menyampaikan rilis akhir tahun 2024 dengan berbagai pencapaian, mulai dari pengamanan strategis hingga penurunan tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polres Bitung. Selasa, (31/12/2024).
Sepanjang tahun 2024, Polres Bitung berhasil menurunkan jumlah kasus tindak pidana dari 1.574 kasus pada 2023 menjadi 1.401 kasus.
“lima jenis tindak pidana yang paling dominan, termasuk penganiayaan, pencurian, pengeroyokan, penipuan, dan kekerasan seksual. Kasus penganiayaan mencatatkan tingkat penyelesaian tertinggi sebesar 84%,” katanya.
Selain itu, Polres Bitung juga mencatat penurunan kasus kecelakaan lalu lintas dari 204 kasus pada 2023 menjadi 178 kasus pada 2024. Namun, korban meninggal dunia akibat kecelakaan menurun dari 26 orang menjadi 20 orang.
“Polres Bitung sukses mengamankan sejumlah agenda besar, seperti kunjungan Presiden RI, Festival HAM, dan kedatangan kapal pesiar internasional. Pengamanan unjuk rasa dari ASN terkait tuntutan hak hingga eksekusi lahan juga berjalan lancar,” ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan keberhasilan pengungkapan kasus besar, termasuk korupsi, peredaran narkoba, dan penyitaan ribuan liter minuman keras ilegal.
“Tim Tarsius Polres Bitung turut memainkan peran penting dalam menindak 22 kasus senjata tajam dan sejumlah kasus narkoba,” ucapannya.
Di sisi lain, Polres Bitung meraih berbagai penghargaan, termasuk sebagai satuan kerja dengan pengelolaan anggaran terbaik dan juara dalam berbagai lomba tingkat Polda Sulut.
“Prestasi individu personel, seperti Bripda Andreas Elia Watu yang meraih medali emas di ajang internasional, juga menjadi kebanggaan tersendiri,” pungkasnya.
Kapolres menutup dengan harapan agar tingkat kejahatan dan penyelesaian perkara dapat semakin ditingkatkan pada tahun 2025, sembari terus melakukan inovasi pelayanan kepada masyarakat melalui program unggulan, seperti aplikasi laporan pengaduan dan kegiatan sosial “Jumat Berbagi”.
(Usman)