Newsparameter.com | Bitung – Dalam upaya mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk melahirkan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045, Pemerintah Kota Bitung semakin menggenjot program penurunan stunting dan penanggulangan kemiskinan.
Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, memimpin rapat strategis di ruang kerjanya sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Daerah dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan. Kamis, (13/03/2024).
Dalam pertemuan ini, ia menegaskan pentingnya koordinasi dalam menangani kasus stunting, terutama bagi ibu hamil, anak balita, serta lingkungan tempat tinggal.
Saat ini, tercatat ada 125 anak yang mengalami stunting di Bitung,” ujar Wakil Wali Kota.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Pitter Lumingkewas, M.Kes mengatakan, sebagai langkah awal, mengumumkan aksi intervensi pertama yang akan dimulai pada 19 Maret 2025 di Posyandu Kelurahan Tandurusa.
“Program ini mencakup pemberian vitamin, susu, nutrisi tambahan, serta makanan bergizi bagi balita penderita stunting dan ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi,” ujarnya.
Sementara itu, dalam aspek penanggulangan kemiskinan, Kepala Dinas Sosial, Leddy Ambat, SSTP, MAP, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan intervensi melalui pemberian bantuan sosial dari Kementerian Sosial dan Pemerintah Kota Bitung.
“Langkah konkret ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kota Bitung dalam mempercepat pencapaian Indonesia Emas 2045, dengan memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan terbebas dari kemiskinan,” kata Leddy.