Newsparameter.com | Blora – Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV, bersumber dari anggaran APBN TA 2023 sejumlah 35 M dengan waktu 5 bulan, berlokasi wilayah Desa Jagong, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara dilakukan oleh Asisten Logistik (Aslog) Kapolri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol. Syahardiantono (salah satu putra terbaik Blora), Karo Log Polda Jateng, Bupati Blora Arief Rohman dan Ketua DPRD Blora Dasum.
Aslog Mabes Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono berharap, Rumah Sakit Bhayangkara ini memberi manfaat dan secara tidak langsung dapat mendukung perekonomian masyarakat setempat. Upaya dan proses Polres Blora bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Blora untuk hadirkan Rumah Sakit Bhayangkara puncaknya terlaksana, pada Sabtu (20/5/2023).
“Peletakan batu pertama sebagai tanda awal pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV di Kabupaten Blora,” ucapnya.
Semoga atas berdirinya Rumah Sakit Bhayangkara ini dapat dimanfaatkan oleh anak Bapak Ibu semua agar dapat ikut serta mengabdi di Rumah Sakit Bhayangkara ini,” tambah Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono.
Kepada awak media, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, “Dengan hadirnya Rumah Sakit Bhayangkara ini, kesehatan masyarakat akan terjamin, masyarakat tenang dalam bekerja, pertumbuhan ekonomi bisa naik, dengan sendirinya pendapatan perkapita daerah juga naik,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora, “Kami menghaturkan selamat datang kepada Mabes Polri dan Polda Jateng, saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolri yang sudah berkenan membantu kami untuk pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara yang ada di Kabupaten Blora ini,” ungkapnya.
Pemkab Blora punya mimpi bahwa ini adalah tahap awal, yang nantinya semoga tipenya bisa naik, bahkan sampai tipe B. Ini nantinya bisa membantu sektor kesehatan yang ada di Kabupaten Blora.
Kita memberikan hibah tanah, dan nanti kalau kemungkinan mau perluasan, saya dan ketua DPRD Blora bisa upayakan untuk ditambah lagi lahannya,” terang Bupati Arief Rohman.
“Memang tema pembangunan kami adalah salah satunya fokus tentang Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam hal ini didalamnya adalah bidang kesehatan. Karena ini adalah salah satu PR kami terkait dengan bidang kesehatan,” tambahnya.
Selanjutnya, Bupati Arief menginformasikan bahwa, Kabupaten Blora saat ini mempunyai 26 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Program Pemkab Blora tahun 2023 bisa menambah Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjadi pelayanan di wilayah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Pati.
“Saya harapkan nantinya Rumah Sakit Bhayangkara di akhir tahun ini sudah bisa diresmikan, sekaligus nanti juga peresmian kantor Polres Blora. Dan Insya Alloh tahun ini bisa bareng-bareng peresmiannya,” harap Bupati Arief.
Dengan dimulainya pembangunan fasilitas kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara yang ada di Kecamatan Kunduran ini, Bupati Arief mengatakan tadi testimoni dari masyarakat dengan adanya Rumah Sakit Bhayangkara ini, supaya bisa memudahkan akses pelayanan kesehatan masyarakat Blora, terutama di wilayah barat yang selama ini masyarakat kalau mau berobat harus ke Blora maupun ke Purwodadi.
“Sekali lagi semoga pembangunannya lancar dan kami mohon dukungannya dari masyarakat Kunduran, pak kades dan pak Camat untuk bisa mendukung suksesnya pelaksanaan pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara ini,” Bupati Arief memungkasi.
Perlu diketahui, turut hadir dalam kegiatan ini antara lain, Pejabat Utama Srena Mabes Polri, Pejabat Utama Slog Mabes Polri, Pejabat Utama Polda Jawa Tengah, Bupati Blora Arif Rohman, Forkopimda Kabupaten Blora, Jajaran Forkopimcam Kecamatan Kunduran, Pejabat Utama Polres Blora, Para Kapolsek Jajaran, Perwira Staf, dan Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Blora beserta pengurus
( Ags Pras)