Newsparameter | Bitung – Seorang pengumpul Besi Tua Allan Uwen (AU) alias Alan yang sering beroperasi di kompleks Pelabuhan Bitung, melaporkan ke kepolisian Polres Bitung lantaran diduga telah dianiaya oleh seorang Kapten Kapal.
AU yang bekerja di salah satu Pengusaha Besi Tua di Kelurahan Madidir mengungkapkan kepada sejumlah wartawan bahwa Ia dituduh melakukan pencurian Kopra di area pelabuhan Bitung. Padahal ia hanya disuruh 2 orang Pria yang ditolongnya untuk menjaga kopra yang diisi di karung berkisar 20 kilogram.
“Ceritanya begini, pada Sore hari Rabu 8 Januari 2024. Saya sementara beroperasi mencari besi Tua dengan menggunakan perahu di area kapal-kapal di Pelabuhan. Tiba-tiba, saya melihat ada karung yang mengapung dan ada 2 orang yang berteriak minta tolong,” ujarnya. Kamis, (09/01/2025).
Lanjutnya mengatakan, mendengar ada 2 orang minta tolong, dan akan tenggelam dan diatasnya ada karung yang diisi kopra, ia langsung menolong kedua orang itu dan memuat kopra tersebut ke perahu tanpa saya tahu Kopra itu berasal dari mana.
“Di perjalanan kedua orang ini, mengaku Kopra tersebut jatuh dari Kapal, tanpa Ia mengenal dekat kedua orang itu dan meminta mengantarnya di dermaga Ruko Pateten,” sebutnya.
Saat tiba di Ruko, kedua orang yang menumpang ini langsung turun dan juga Kopra tersebut diturunkannya.
“Kemudian kedua orang itu minta tolong untuk titip sebentar, karena akan ke toko 99 dekat Ruko,” katanya.
Tak berselang lama, ada aparat dan seorang Captain Kapal datang dan menuduhnya melakukan pencurian Kopra.
“Kemudian saya menjelaskan bahwa tidak kenal dengan 2 orang yang membawa Kopra itu namun tak dihiraukan.
“Saya langsung bilang mereka ke toko 99 menjual kopra. Dan saya juga diminta ikut dengan petugas untuk mencari keberadaan mereka. Namun, tidak ditemukan,” kata Awen.
Dari situ juga, Awen membeberkan sempat dibawa ke tempat tinggal terduga pelaku di kompleks Parigi Tofor, Kelurahan Bitung Tengah.
“kejadian penganiayaan terjadi disitu. Saya langsung di pukul oleh seorang kapten kapal. Hingga jatuh dari sepeda motor,” tukasnya.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban mengadukan dugaan kasus penganiayaan itu ke Polres Bitung.
Sementara itu Kapten Kapal Agus ketika dikonfirmasi wartawan, enggan menjelaskan atas kasus tersebut.
“Silahkan tanya ke Polres Bitung. Soalnya saya sudah buat laporan juga,” katanya