NewsParameter.Com | Lampung Selatan – Di mulai dari jam 9 wib sampai dengan jam 14.00 warga Desa Kedaung kecamatan Sragi Lampung Selatan antusias ikuti proses pembuatan perpanjangan SIM.selasa 10/01/2023.
Dikatakan oleh Kanit Regident polres Lampung Selatan IPDA.Dani Setiawan.S.Sos.MM.bahwa program SIM Keliling ini bersifat mobiler yang bisa mendatangi masyarakat yang ada di daerah-daerah untuk mempermudah memperpanjang SIM yang sudah mati massa berlakunya.
Namun bagi yang ingin membuat SIM yang sudah tidak berlaku haruslah melalui uji teori dan uji praktek,sebab pelayanan SIM Keliling ini hanya melayani perpanjangan saja dengan membawa KTP dan SIM Yang masih berlaku.paparnya.
Sementara itu Edi Kepala Desa(Kades) Kedaung kecamatan Sragi menyambut baik kegiatan yang dilakukan Polres Lamsel dengan datang langsung ke desanya.
“Dengan adanya kegiatan ini, tentunya warga desa sangat terbantu,Dalam arti untuk perpanjangan SIM tidak usah jauh jauh ke Polres Lamsel.
tentunya masyarakat pun dapat meminimalisir anggaran atau ongkos ke kalianda, karena pelayanan dari Polres langsung di Desa,” ungkap Edi.
Lanjut Edi “Selama saya menjabat baru satu kali ini dilaksanakan di desa kami, Nanti,kalau kira-kira masyarakat memberikan masukan kepada saya, bahwasanya warga kami masih banyak yang membutuhkan,kemungkinan akan kita agendakan di bulan-bulan berikutnya atau tahun-tahun berikutnya,” kata dia.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan dari Polres Lampung Selatan ini masyarakat dapat tertib lalulintas. Karena dengan adanya tertib administrasi berupa SIM masyarakat tidak akan melanggar peraturan lalulintas,” ujarnya.
Sementara itu warga desa setempat, yang mengikuti pelayanan perpanjangan SIM menyebutkan bahwa pihaknya berharap Polres Lamsel tetap mengadakan kegiatan seperti ini, karena warga masyarakat sangat terbantu dengan giat dari Polres Lamsel ini.
“Kami puas dengan pelayanan SIM keliling yang di programkan oleh polres Lampung Selatan,kami sangat terbantu Sebab Polres kan jauh ya,di Kalianda sana,ketika pelaksanaan kegiatan di desa,ongkos jadi sangat ringan,selain itu bisa juga bertanya tanya langsung soal SIM. Nah saat ini SIM saya sudah diperpanjang, tidak takut lagi di tilang soalnya sudah ada SIM yang aktif, ” ungkapnya.(wan/Rif)