NewsParameter.com | Banyuwangi – Pagi ini pukul 6.30 Wib warga Desa Basring melakukan penghadangan terhadap truck Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pengangkut sampah yang ingin membongkar muatannya di wilayah Desa Bangsring, kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Senin (11/21/2022).
Dua truck bermuatan sampah tersebut di demo oleh warga bangsring yang melakukan penolakan dan memberhentikan kendaraan truck pengakut sampah dimana sebelumnya warga sudah melakukan protes dengan demo ke kantor desa bangsring, oleh masyarakat bangsring dan sudah putar balik kembali ke Banyuwangi.
Warga yang menolak pembuangan sampah tersebut, dimana di desa mereka akan dijadikan tempat pembuangan akhir (TPA) di desa Bangring, melakukan penolakan dengan cara menghadang truck yang mau masuk ke Lokasi TPA agar tak ada armada sampah yang masuk ke lokasi lagi.
Warga menyatakan, sampah yang tidak dikelola sesuai standar pengelolaaan yang aman dan ramah lingkungan tidak hanya mencemari lingkungan permukiman dan lahan warga, namun juga dapat mencemari air bawah tanah dan menjadi sumber penyakit yang membahayakan kesehatan masyarakat setempat.
Sejak sepekan lebih sampah ditolak warga di TPA, lokasi TPA di dekat permukiman warga di desa Bansring, kecamatan Wongsorejo langsung menggunung. Aroma sampah dan ulat akibat sampah membusuk danterkena hujan pun tak terhindarkan baunya.
Pasalnya, TPA yang ada di desa Bangring yang selama ini jadi pusat pembuangan ditolak warga lantaran sampah-sampah yang dibuang tersebut dianggap mencemari lingkungan dan mengganggu warga karena berada di tengah permukiman padat penduduk.
Mereka menolak dan memaksa pulang setiap truk sampah yang masuk ke desa mereka. Warga beralasan, “Ribuan ton sampah yang dibuang setiap hari ke desa mereka tidak dikelola dengan cara pengelolaan sampah yang berstandar aman dan ramah bagi lingkungan, sehingga tidak menimbulkan bau dan mencemari lingkungan,” pungkas, salah satu warga yang tidak mau di sebut namanya.
( Team )