NewsParameter.com | Jayapura – Bertempat di LPP RRI Kota Jayapura, telah dilaksanakan dialog interaktif dalam program Polisi Menyapa dengan tema “Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba di Papua”, Kamis (03/11).
Kali ini turut hadir sebagai narasumber dalam dialog interaktif tersebut yakni Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Kombes Pol Alfian S.I.K., M.Si.
Pada kesempatannya, Dir Narkoba mengatakan bahwa pengguna narkoba semakin hari makin banyak, dapat dilihat dari banyaknya orang dewasa bahkan anak-anak yang sudah berani mengkonsumsi benda tersebut.
Ia menyampaikan, generasi penerus bangsa harus kita jaga bersama dari bahaya narkotika, oleh karena itu pentingnya pemahaman dan kepedulian dari orang tua maupun guru-guru yang ada disekolah.
“Kami dari Direktorat Narkoba juga telah mensosialisasikan dan membuat spanduk maupun banner untuk dibagikan ke sekolah-sekolah serta tempat terbuka lainnya agar dapat dilihat dan diperhatikan oleh seluruh masyarakat yang ada di Kota Jayapura,” ucapnya.
Kombes Pol Alfian menambahkan, pengungkapan kasus selama tahun 2022 ini sudah sebanyak 276 kasus yang telah diproses, dan peningkatan terbesar terjadi pada bulan maret yakni sebanyak 43 kasus.
“Wilayah-wilayah yang menjadi antisipasi kami yakni Jayapura Kota, Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Timika. Namun, tidak menutup kemungkinan terdapat juga pada wilayah lainnya yang ada di Papua,” ungkapnya.
Lanjutnya, dari data 276 kasus ini rata-rata pengedar dan mendapatkan kiriman ganja dari Papua New Guinea karena disanalah masih banyak beredar benda seperti demikian.
Diakhir penyampaiannya, Dir Narkoba Polda Papua tersebut mengharapkan untuk seluruh masyarakat yang ada di Papua dapat mencegah dan memberikan pemahaman kepada seluruh generasi muda agar tidak mudah terpancing dengan hasutan untuk menggunakan narkoba.
“Saya menghimbau kepada masyarakat yang ada di Papua agar kita bersama-sama memberantas narkoba dan mari kita ciptakan Papua yang bersih dari benda yang dapat merusak generasi bangsa tersebut,” imbuhnya.