NewsParameter.Com | Keerom – Aksi penganiayaan terhadap wartawan yang terjadi di Kabupaten Keerom Yang dilakukan oleh oknum Aparat keamanan yang bertugas di Kantor Bupati dan wakil Bupati serta Sekda mendapat tanggapan keras dari Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke. Pernyataan dan kecaman tersebut disampaikannya saat dimintai komentarnya oleh media ini melalui pesan WatsApp, Jumat, (10/03/2023).
Wilson Lalengke yang selalu membela wartawan di seluruh Indonesia ini mengecam keras aksi penganiayaan di Kabupaten Keerom. Menurut Wilson, jika berita tersebut benar dan fakta, PPWI Nasional mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh oknum Aparat Kemanan yang bertugas di kantor Bupati.
“Saya sebagai Ketua PPWI mengecam keras kepada oknum oknum Aparat keamanan yang bertugas di Kantor Bupati dan wakil Bupati serta Sekda yang semena – mena melakukan penganiayaan terhadap wartawan apa lagi secara fisik, itu ada unsur pidana dan aparat kepolisian harus mengusut tuntas, “kata alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini
Wilson juga menegaskan agar wartawan yang di aniaya segera melakukan Laporan Polisi (LP). Wartawan harus komitmen jangan sudah melapor kemudian melempem
“Wartawan Segera membuat Laporan Polisi agar oknum aparat yang di gaji dengan uang rakyat tidak semena mena terhadap rakyat, “ujarnya
Lanjut Wilson menyampaikan wartawan harus siap dan kuat menjalankan tugas di lapangan, negara sepertinya sudah menuju negara bar bar jika perlu wartawan belajar bela diri.
“Wartawan harus belajar bela diri, karena sudah terlalu banyak kejadian wartawan yang di aniaya,ketika ada penyerangan seperti itu di tantang saja, jika ada yang main kayu kita ajak main besi, “lanjutnya
Dia juga menambahkan agar Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Keerom agar memilih Aparat Kemanan yang moral dan berkarakter yang baik, jangan yang arogan.
“Yang saya tau ADC itu kan dari TNI- Polri , ini menjadi masalah nantinya di institusi TNI dan Polri saya meminta orang orang yang di tempatkan untuk melayani publik harus benar benar mengayomi rakyat bukan karena dia sudah menjadi Aparat Kemanan di Kantor Bupati terus main pukul saja, jangankan ADC, Paspampres saja di proses hukum jika kasar terhadap rakyat ataupun wartawan, “bebernya.
Wilson berharap kesemua pihak agar memberikan pengayoman terbaik buat rakyat karena kalau bukan dari uang pajak rakyat pemerintah dapat gajinya dari mana.
“Saya berharap semua pihak untuk melindungi rakyat apalagi wartawan yang sedang melakukan tugasnya, rakyat itu tidurpun bayar pajak, dan pajak itu kan untuk membayar gaji kepada pejabat ataupun aparat hanya sedikit sekali untuk dilakuakn pembangunan dari uang rakyat dan perlu diketahui 60 sampai 70 persen uang rakyat melalui pajak yang di bayar kepada para pejabat, itu pun di korup sama oknum pejabat, bayangkan 300 trilyun yang di korup oleh pegawai- pegawai keuangan belum lagi kementrian – kementrian yang lain. Untuk itu harapan saya marilah menjadi pengayom bagi rakyat jangan menindas rakyat kecil, “harapnya.