Newsparameter | Jakarta – Ketua Bidang Progam DPP -FTIA Selaku Koordinator Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Jejaring Serikat Pekerja / Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) & Jaringan Ringan Ketenagakerjaan Sawit Berkelanjutan (Jaga Sawitan) Hadiri Pelatihan Dasar Kepemimpinan Bagi Pengurus SP/SB Perempuan di Sektor Kelapa sawit Tahun 2024 DI Kota Medan – Sumatera Utara.
Ketum Umum Dewan Pengurus Pusat Federasi Transportasi, Industri Dan Angkutan (DPP-FTIA) yang mulai berdiri thn 1996 Di Cisarua, Bogor-Jawa Barat, dan pada saat itu bernama Sektor Transportasi dan Angkutan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (STA-SBSI); Kongres FTA Ke 7 Thn 2022 di Aceh berobah nama menjadi FTIA, salah satu serikat buruh tingkat nasional penggagas berdirinya Jejaring Serikat Pekerja/Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) Thn 2019 Di Jakarta.
Efendi Lubis mengutus Ketua Bidang Program DPP-FTIA Sdri Feni Hanggaraini Lubis dan perwakilan FTIA yang ada di Sumatera Utara yaitu, sdri Suryati Simanjuntak,SH, Ketua DPC-FTIA Kota Pematang Siantar, Hotmaida Sirait, Komite Kesetaraan Provinsi Sumatera Utara, dan Laura Butar Butar, untuk menghadiri dan mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Bagi Pengurus SP/SB Perempuan di Sektor Kelapa sawit Tahun 2024 Di Kota Medan Sumatera Utara.
Kegiatan dilaksanakan dari tgl 3 s/d 5 April 2024, hari rabu hingga jum’at yang disupport oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), dan International labour Organization (ILO).
Turut hadir penanggung jawab program sawit dari ILO Yunirwan Gah, dan Sumarjono Saragih Ketua Bidang Ketenagakerjaan GAPKI, Sekretaris Eksekutif JAPBUSI merangkap presidensi jaringan ketenagakerjaan sawit berkelanjutan (Jagasawitan) Nursanna Marpaung dan Sulistri selaku Koordinator dialog sosial JAPBUSI, Fredy Sembiring selaku Koordinator Pelatihan JAPBUSI.
Eddy Martono Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengatakan bahwa Gapki menyambut baik inisiatif “Jaga Sawitan” atau Jaringan Ketenagakerjaan untuk Sawit Berkelanjutan dimana jaringan tersebut merupakan gerakan bersama GAPKI dengan mitra bipartit yakni serikat pekerja/buruh kaitannya dalam menerapkan praktik baik kerja layak.
“Dengan dukungan kuat dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), GAPKI bersama mitra serikat pekerja/buruh membuat forum Jaga Sawitan “Kami juga dengan bangga mengumumkan pencapaian bersejarah baru, ” Katanya.
Terpisah, Feni Hangaraini berharap, jaga Sawitan di Deklarasikan pada Februari thn 2023 di Jakarta dapat bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan, dan hak hak pekerja/buruh di sektor sawit.
“Saya berharap di internal FTIA dapat bersinergi dengan pengusaha / management di sektor sawit atau di perkebunan sawit agar buruh yang bekerja didalam perusahaan menjadi anggota FTIA, (el), ” ujar Feni.