Newsparameter | Bitung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung menggelar acara Media Gathering yang dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bitung, Yadyn Pelebangan, SH, MH, sebagai narasumber, ketua KPU Deslie Sumampouw, Kepala Kesbangpol Oktovianus Tumundo, Pemerhati Pilkada, Berty Lumempouw.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Mubers Cafe Manembo nembo. Rabu, (18/12/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Yadyn menyampaikan pandangannya terkait berbagai aspek demokrasi dan pelaksanaan pemilu di Kota Bitung.
Wartawan sebagai Pilar Demokrasi
Mengawali paparannya, Yadyn menyatakan memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi.
“Empat bulan lalu, kami melakukan analisis dan progres dalam memperkirakan potensi permasalahan yang mungkin muncul di tengah masyarakat, terutama menjelang momen politik. Dalam situasi seperti ini, peran wartawan sangat penting ,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan demokrasi, KPU sebagai administrator pemilu sering menerima laporan yang memerlukan klarifikasi lebih lanjut.
“Banyak laporan yang masuk, dan setelah kami lakukan proses klarifikasi, kami melihat apakah ada pelanggaran pemilu atau tidak. Proses ini menjadi kunci menjaga integritas demokrasi,” katanya.
Yadyn turut memuji pencapaian positif KPU Bitung dan Bawaslu yang terus menjaga proses demokrasi.
Ia menyebutkan bahwa ada 18 tim yang turun langsung ke lapangan untuk mengawasi jalannya pemilu, mulai dari saksi hingga aparat keamanan.
“Saya sendiri turun ke lapangan untuk melihat bagaimana proses demokrasi berjalan. Aparat keamanan dan panitia pemilu sudah menjalankan tugasnya dengan baik,” tambahnya.
Terkait potensi konflik, Yadyn menyebut hanya sedikit TPS yang menghadapi permasalahan.
“Kami memiliki parameter untuk memantau TPS-TPS tertentu. Edukasi yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu mampu meminimalisir masalah. Namun, keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan teman-teman kepolisian, Kesbangpol, kejaksaan, serta media,” jelasnya.
Ia mengapresiasi komunikasi yang terjalin antara KPU dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat.
“Komunikasi dua arah menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan pemilu. Ini memungkinkan masyarakat menyampaikan aspirasinya dengan baik,” ucapnya.
Menutup paparannya, Yadyn berharap demokrasi di Kota Bitung dapat terus berkembang.
“Mari kita jadikan pemilu ini sebagai momen untuk memajukan kota kita. Semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan media, perlu bekerja sama demi menjaga transparansi dan keadilan,” pungkasnya.
(Usman)