NewsParameter.Com | Nabire – Sesuai dengan Komitmen Presiden Republik Indonesia untuk Pembangunan Infrastruktur di wilayah Papua hal ini di buktikan oleh Kasatker PJN Wilayah VII Eko Widirianto ST, M.sc Propinsi Papua Tengah Kabupaten Nabire.
Pembangunan Jalan Nasional yang sudah rampung pada bulan desember 2022 di wilayah Lagari dengan Nilai Kontrak Rp. 15.716.414.000,- dan panjang ruas yang diaspal 3 km dengan ketebalan Aspal sudah sesuai Spek. terpantau oleh awak media sungguh sangat efektif sehingga perlu di apresiasi kinerja Kasatker PJN Wilayah VII melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Markus Rimba.
Kepada media Rabu (15/02/2022) di ruang kerja Kasatker mengatakan bahwa, pekerjan ruas jalan Lagari sudah selesai namun ada beberapa gangguan teknis di bahu jalan karena faktor hujan sehingga perlu sedikit di perbaiki karena ada anggaran pemeliharaan jalan.
“Itu kalau luapan banjir air pun masih melintas tapi tidak sampai melintas ke jalan, kalau dulu kan sempat melintas ke jalan sebelum pembangunan sekarang, “kata Eko.
Menurut Eko air tetap masuk tapi cuma bagian bahu jalan, mungkin tidak mampu menampung karena bagian sisi jalan itu rendah.
“Air tetap masuk karena bagian sisi jalan itu kan rendah mungkin yang tergerus ini akibat dari luapan air banjir tapi ini kan masih dalam masa pemeliharaan itu masih kewenangan kami untuk memperbaiki yang mana titik-titik rusak, ya kami juga terima kasih kalau ada koreksi seperti itu tapi itu bukan berarti ditinggalkan, karena masa pemeliharaan itu kan masih satu tahun ( 360 hari ), “ujar Eko.
Eko juga menambahkan bahwa PPK juga sudah turun langsung dan melihat kondisi bahu jalan tersebut untuk memastikan bahwa baik baik saja.
“Tadi kebetulan juga itu PPK nya langsung ke sana untuk melihat kondisi, tapi terima kasih ada masukan koreksi, itu kami akan tindak lanjuti, mungkin dari level – level di sekitar jalan dengan air luapan itu kan tidak berimbang bahkan kemarin itu waktu banjir yang bulan September itu lebih parah lagi. bahkan jalan pun tenggelam tapi sekarang airnya sudah tidak tergenang lagi di badan jalan, “Pungkas Eko.