NewsParameter.Com | Nabire – Kapolres Nabire AKBP I ketut Suarnaya turun langsung meninjau jembatan yang rusak pasca hujan deras yang melanda Kabupaten Nabire beberapa hari lalu.
Dalam peninjauan itu juga dihadiri oleh Bupati Nabire Mesak Magai, bersama Dinas PU Kabupaten Nabire. Selain meninjau lokasi terdampak banjir, Kapolres bersama Bupati juga bertemu masyarakat pemilik lokasi sekitar bantaran Sungai Nabire terkait permintaan pembayaran hak ulayat atas rencana perbaikan jembatan serta normalisasi sungai atas kerusakan akibat banjir.
Pertemuan tersebut dilaksanakan sebagai upaya pemerintah dan Aparat keamanan terkait rencana kegiatan Normalisasi Sungai serta Perbaikan Infrastruktur Jembatan Sungai Nabire yang di hambat oleh sekelompok masyarakat yang memiliki kepentingan pribadi tanpa memperhatikan kepentingan Umum.
Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya dalam kesempatannya mengatakan, aparat keamanan berserta Pemerintah Daerah sesungguhnya sangat perduli terhadap keselamatan seluruh masyarakat Kabupaten Nabire, karena sesungguhnya pada saat awal jembatan mulai miring diakibatkan banjir pihak Kepolisian sudah berada di sini untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melewati jembatan.
“Karena kami Aparat dan juga masyarakat tidak ada satupun yang mengetahui seberapa kuat jembatan ini untuk menahan beban, yang dapat menganalisa semua itu hanyalah petugas dari Binamarga dan juga Dinas Pekerjaan umum,” kata Kapolres saat bertemu dengan warga di Jembatan Sungai Nabire, Senin (21/11).
Oleh sebab itu terkait miringnya jembatan, AKBP I Ketut meminta agar masyarakat bersama-sama menyadari betapa pentingnya keselamatan dan betapa pentingnya perbaikan jembatan tersebut, agar semua dapat terhindar dari musibah jembatan rubuh.
“Disini telah hadir petugas yang bertanggung jawab mengerjakan jembatan ini maka masyarakat harus mengerti untuk mereka. Saat ini masyarakat membutuhkan jembatan yang menghubungkan dari bumi Wonorejo menuju kota dan sebaliknya,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, apabila solusi tidak ditemukan dalam persoalan ini maka mau tidak mau aparat keamanan akan tetap mengawal dan mendampingi pihak terkait melakukan perbaikan jembatan. Karena jembatan tersebut merupakan akses penting bagi seluruh masyarakat Nabire.