Newsparameter.com | JEPARA – Edy Supriyanta selaku penjabat bupati Jepara meminta para peserta pemilu melakukan kampanye dengan cara-cara yang positif dan beradab. Yakni melalui adu gagasan serta tawaran program pembangunan dengan sebaik-baiknya. Hal ini disampaikan oleh Edy Supriyanta saat menghadiri Deklarasi Kampanye Damai di Pendapa RA. Kartini Jepara, Senin (23/10/2023).
“Saya minta, seluruh butir yang dideklarasikan, benar-benar dilaksanakan sebaik-baiknya agar Pemilu 2024 di Jepara dapat menjadi pesta demokrasi yang beradab, serta menjadi sarana integrasi bangsa. Bukan sebaliknya, penyebab perpecahan bangsa,” kata Edy.
Edy meminta agar pemilu ini mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, jangan ada adu domba, hoaks, kampanye negatif, dan hal-hal yang kontra produktif dengan upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Saya juga titip, mari semua ikut menjaga kondusifitas daerah agar iklim investasi di Jepara, senantiasa dapat kita jaga demi terus terbukanya lapangan kerja, yang berujung pada terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Deklarasi kampanye damai ini diikuti oleh jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, partai politik peserta pemilu hingga perwakilan ormas yang ada di kota ukir. Ikrar pemilu damai ini dibacakan oleh perwakilan GP Ansor Jepara dan ditirukan bersama-sama oleh semua yang hadir.
“Untuk itu, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta Pemilu 2024 yang berkenan hadir dalam kesempatan ini, untuk bersama-sama melaksanakan Deklarasi Kampanye Pemilu Damai,” ungkapnya.
Bupati menyebut jika tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 untuk pemilihan Presiden/Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, tinggal menyisakan waktu kurang dari empat bulan.
“Saat ini kita tinggal menanti selesainya tahapan pencalonan DPD, DPR/DPRD, serta Presiden/Wakil Presiden, lalu memasuki tahapan yang boleh kita sebut kritis, yaitu masa kampanye,” teganya.
Rept. Agus Prastio