NewsParameter.Com | Jepara — Jepara Tanah Tumpah Darahku Tercinta ,Yang dulunya terkenal dengan hasil ukir (Hand Made) melegenda ke seluruh Dunia, kini kondisi sudah mulai tergerus berubah menjadi Kota industri Garmen yang mampu menyumbang pendapatan daerah maupun mampu menyerap tenaga kerja yang fantastis jumlahnya.
Akan tetapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara harus selalu bisa mengantisipai tentang efek permasalahan yang timbul, baik dari segi negatif maupun positifnya. Yaitu meningkatnya angka perceraian, prostitusi dan susahnya mencari tenaga kerja untuk sentra – sentra kerajinan lain identitas jepara seperti batik, Ukir, Monel, Tenun, Gerabah maupun dari sektor pertanian.
Kemacetan transportasi, rusaknya infrastruktur jalan karena seringnya mobil-mobil jumbo yang melayani aktifitas angkut barang produksi puluhan pabrik, dan juga aktivitas PLTU yang setiap malam hilir mudik melintasi jalan Provinsi Jepara – Bangsri yang membuat jalan rusak parah. Kondisi jalan raya yang rusak atau proyek perbaikan jalan yang mangkrak seringkali menyebabkan kecelakaan.
Kita semua bersinergi bersama Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Jepara. Antara Eksekutif, legislatif dalam upaya membangun Jepara yang lebih baik. Menurut tokoh milenial AJ ( Aklis Junaidi) dalam sebuah acara jagongan warung kopi dan lesehan angkringan Sego Kucing, “Itulah jiwa kenegarawan seorang pemimpin yang selalu bisa merakyat, bersama tim PWRI (persatuan wartawan republik indonesia) di sebuah lokasi angkringan pinggir kali yang diliputi suasana santai dan tentu saja merakyat.
Banyak masalah yang tentu pemangku kebijakan serta budgeting dan eksekutor anggaran di Jepara perlu masukan yang ada dan terjadi di masyarakat, kadang belum bisa di dengar oleh para pemangku kebijakan. Karena adanya jarak antara pemimpin dengan kami rakyat biasa, tidak berfungsinya bangunan aset Daerah, bahkan banyak yang mangkrak (tidak selesai atau tidak bermanfaat) karena tidak dikelola dengan baik.
Minimnya anggaran di sektor pertanian, juga langkanya pupuk subsidi, serta pendampingan dari Dinas Pertanian masih minim sekali, banyak penyelewangan pupuk subsidi di masyarakat petani, ujar AJ.
Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) selalu mengawal di masyarakat untuk sosial kontrol dan kepentingan masyarakat banyak.
Jepara Lawyer Club ala Forum Masyarakat Desa, tetap semangat menuju Jepara yg lebih baik , salam Jepara bangkit.
Ags Pras