Newsparameter | Bitung – Suasana Ramadan semakin semarak di Kota Bitung saat masyarakat berbondong-bondong membeli takjil menjelang waktu berbuka puasa.
Di tengah keramaian tersebut, Ustaz Abdullatif Tahir, M.Pd.I., memberikan ceramah yang menginspirasi tentang nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan antar umat beragama.
Dalam tausiyahnya, beliau menekankan bahwa momentum berbuka puasa bukan hanya dinikmati oleh umat Muslim, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan dengan saudara-saudara dari berbagai latar belakang agama.
“Kami semua menunggu momen yang dinanti-nanti, yaitu bedug Magrib, saat kita berbuka puasa bersama atas rahmat dan hidayah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Namun yang lebih indah dari itu adalah kebersamaan kita di sini. Tidak hanya umat Muslim, saudara-saudara kita dari berbagai agama juga ikut merasakan suasana penuh keberkahan ini,” ujar Ustaz Abdullatif. Kamis, (06/03/2025).
Ia juga mengapresiasi berbagai pihak yang mendukung kegiatan tersebut, termasuk Ormas Barisan Fisabilillah (Bifi) di bawah komando Haji Rinto Pakaya dan DPD APPSI Kota Bitung.
Lebih lanjut, Ustaz Abdullatif mengajak umat Islam untuk menjadi golongan yang dirindukan surga, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW.
“Salah satunya adalah mereka yang senantiasa membaca Alquran dan menjaga ukhuwah Islamiyah serta persaudaraan dengan sesama manusia,” ujarnya.
Suasana semakin haru saat beliau menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga lisan dan menjauhi fitnah.
Ia juga menyoroti keindahan toleransi di Kota Bitung, di mana banyak masyarakat non-Muslim turut berpartisipasi dalam kegiatan Ramadan.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang berbuka puasa, tetapi juga simbol kebersamaan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di Kota Bitung.
“Semoga semangat persaudaraan ini terus terjaga, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi sepanjang waktu,” tutup Ustaz Abdullatif.(*)