Newsparameter.com | BOGOR – Pembangunan ruang baru di sekolah SMPN 01 Gunung putri, Bogor. Senilai RP2.203.424.000 yang dimenangkan oleh CV.TRITUNGGAL SEJAHTERA. Dan Perusahaan pengawas oleh CV.SAMUDRAHAYATI berpotensi melakukanTindakan kecurangaan
dalambPembangunan Ruangan baru, diwaktu dalam pengecoraan lantai yang dilaksanakan pada tanggal 05 November 2023 Pukul 01.43 WIB dini hari tidak memakai alat pemadataan ( mesinshuter vibrator ) dan pengikatan yang dilakukan pada besi tidak di berlakukan pada semua besi yang ada.
Sehingga dapat di duga bahwa lantai bangunan sekolah berpontensi tidak kuat dan tahan lama, lalu terdapat juga pada SLUP/ AS tidak padat yang dikarenakan tidak menggunakan alat MESIN SHUTER VIBRATOR.
Hal tersebut di karenakan proyek ini mengejar target yang telah di sesuikan/ di jadwalkan sehingga proyek di kerjakan tidak sesuai dengan baik dan bener sesuai dengan ketentuan yang telah di gambar.
Menurut salah satu Jurnalis yang diusir oleh security “Kontraktor yang berinisial “D” Jurnalis dilokasi menyatakan pihak DISDIK dan DPRD Komisi Pendidikan penting mengawasi kinerja kontraktor yang tidak koopratif dan professional dalam penyerapaan anggaran Pendidikan, dimana pendanaan Pendidikan merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Pusat Daerah dan Masyarakat, ” pungkasnya.
“Kemudian pihak kejaksaan harus berperan dan wajib menindaklanjuti laporan Masyarakat. Sebagaimana komitmen kepala kejaksaan agung yang menyatakan akan memberikan sanksi terhadap bawahannya apabila melakukanTindakan yang tidak sesuai dengan aturan,dan di mohor agar kejaksaaan menindaklanjuti laporan Masyarakat dalam jangka waktu dekat, ” tambahnya.