NewsParameter.Com | Manokwari – Kedaulatan NKRI mencakup wilayah udara yang terbentang dari Sabang di wilayah paling barat sampai Merauke di ujung timur, Miangian paling utara hingga Rote di bagian paling selatan wilayah Indonesia. Untuk menyatukannya, agar terhubung seluruh kepulauan meliputi 14.572 pulau di Nusantara, Pemerintah membangun infrastruktur transportasi.
Hal ini dibuktikan oleh Kementrian Perhubungan melalui Pemerintah Propinsi Papua Barat dengan pembangunan Bandar Udara Rendani yang terletak di Kabupaten Manokwari dengan memperpanjang Runway yang dulunya 2000 meter kini ditambah 300 meter sehingga menjadi 2300 meter.
Kepala Bandar Udara (Kabandara) Havandi Gusli, ST,MT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK ) Bandara, Christian Devy Firmansyah,S.ST kepada media diruang kerjanya Kamis (02/03/2023) mengatakan bahwa, untuk perpanjangan Runway saat ini sudah mencapai 60 persen.
“Untuk sekarang perpanjangan Runway 300 meter itu pekerjaan sudah mencapai 60 persen dan di targetkan desember 2023 sudah selesai, itu maksimum dan kalau bisa sebelum bulan desember sudah bisa selesai, “kata Christian
Menurut Christian tahun 2024 semua sudah bisa di fungsikan karena ada beberapa pekerjan bertahap seperti kanan kirinya Runway harus sesuai Master Plan.
“Ditahun 2024 sudah bisa digunakan akan tetapi masih ada pekerjaan bertahap yang dilakukan, pekerjaan penimbunan strip atau bahu runway dan runway end safety area (RESA). Selain itu, juga dilakukan pembangunan konstruksi runway, “ujarnya
Christian juga menambahkan kalau untuk setiap pekerjaan ada yang berbeda , ada yang sudah mencapai 60 persen dan juga ada yang 50 persen
“Kalau untuk 60 persen pekerjaannya sudah sampai di kontruksi Runway landas pacu dan kalau untuk strip sudah mencapai 50 persen dan target di tahun 2023 sudah selesai dan 2024 sudah bisa di fungsikan, “jelasnya
Christian juga menyampaikan terikasih banyak kepada pemerintah Kabupaten Manokwari dalam hal ini Bupati yang sangat mensuport pembangunan Bandar Udara Rendani
“Master Plan nya memang 2500 tapi pak Bupati katakan kepada kami kalau bisa sampai 3000 sekalian, kami berterima kasih kepada pak bupati yang sangat suport sekali termaksud juga dengan lahan pengembangan untuk terminal dan ada pengosongan lahan yang masih kita koordinasi dengan pemda, “ungkapnya
Chrstian berharap agar bisa berkolaborasi dengan pemda, kepolisian, bpkp, kejaksaa negeri untuk minta pendapat hukum.
“Kami butuh kerjasama dengan instansi Pemda, Kepolisian, BPKP , Kejari, Kejati, karena untuk pengosongan lahan yang berada di pesisir pantai akan ada beberapa bangunan yang kami akan dirikan seperti terminal bandara, maka dari itu kami butuh kolaborasi, “harapnya