Newsparameter | Bitung, – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL), Kepala Lingkungan (Pala), dan Ketua RT kembali menggelar aksi damai jilid III di depan kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bitung, Rabu (18/12/2024).
Terpantau aksi ini dilakukan untuk menuntut pembayaran hak-hak mereka yang belum diterima sejak September 2024, meliputi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), gaji THL, serta insentif untuk Pala dan RT.
Dalam aksi tersebut, para peserta membawa karangan bunga dengan pesan sindiran keras, seperti “Telah meninggal dunia hati nurani Walikota Bitung, Sekretaris Kota, dan Kaban Keuangan.”
Suasana aksi dipenuhi teriakan kekecewaan dari ASN dan THL yang menuntut kejelasan hak mereka.
Meski telah menunggu selama lebih dari satu jam, Kepala BKAD belum juga menemui mereka. Kantor BKAD pun tampak tertutup rapat dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP.
“Kami sudah menunggu berbulan-bulan, tapi hak kami tak kunjung diberikan. Ini sangat tidak adil,” ujar salah seorang ASN yang ikut dalam aksi.
Para peserta aksi mengancam akan melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Negeri Bitung untuk meminta penyelidikan terhadap Kepala BKAD.
Mereka menuding adanya kelalaian dalam pengelolaan keuangan daerah yang berdampak langsung pada kesejahteraan mereka.
Aksi damai ini menjadi bentuk nyata kekecewaan ASN, THL, dan perangkat lingkungan terhadap kinerja keuangan Pemerintah Kota Bitung yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan masyarakat. Jika tuntutan mereka terus diabaikan, ancaman untuk menempuh jalur hukum semakin kuat.
(Usman)