Newsparameter | Bitung, – Pipa saluran air bersih milik Perumda Air Minum Duasudara Kota Bitung yang berada di Kelurahan Apela dalam kondisi mengkhawatirkan Akibat longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, pipa tersebut kini menggantung dan terancam putus, yang berpotensi mengganggu pasokan air bagi sekitar 10.000 pelanggan.
Direktur Perumda Air Minum Duasudara Alfred Salindeho menyampaikan bahwa jika pipa tersebut mengalami kebocoran atau patah, dampaknya bisa sangat besar. Selain menyebabkan gangguan distribusi air, volume air yang meluap juga bisa memperparah kondisi tanah di sekitar lokasi dan memicu longsor susulan.
“Sekitar 10.000 pelanggan akan terdampak jika pipa mengalami kebocoran atau patah. Selain itu, volume air yang besar dapat mempercepat terjadinya longsor lanjutan di area tersebut,” jelas Salindeho. Jumat, (28/02/2025).
Untuk mencegah kejadian yang lebih buruk, pihak Perumda telah berkoordinasi dengan tim teknis untuk melakukan mitigasi bencana sambil menunggu langkah perbaikan dari dinas terkait.
Salindeho berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Utara segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bitung agar kerusakan dapat segera diperbaiki.
“Sebagai langkah awal, kami sudah melakukan mitigasi bersama tim teknis. Namun, kami berharap Dinas PUTR segera turun tangan untuk memperbaiki tanggul penahan jalan agar kondisi ini tidak semakin parah,” tambahnya.
Masyarakat diimbau untuk bersiap menghadapi kemungkinan gangguan pasokan air dan mengikuti perkembangan lebih lanjut dari pihak Perumda.(*)